Asimetri Informasi, Sosialisasi terhadap Pemahaman Usaha Mikro Kecil Menengah atas Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik

Authors

  • Rio Rahmat Yusran Universitas Putera Batam
  • Yuliadi Yuliadi Universitas Putera Batam
  • Ika Mustika Universitas Putera Batam

Keywords:

Asimetri Informasi dan Sosialisasi, SAK-ETAP

Abstract

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan bagian dari ekonomi rakyat yang berasal dari kelompok masyarakat. Banyaknya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tidak berkembang atau tutup usaha dikarenakan besarnya modal yang harus dipenuhi dan cukup besar. Fenomena yang terjadi pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) hanya menggunakan modal pribadi akibat penolakan pengajuan modal kepada bank dengan ketentuan peraturan prosedur perbankan tersebut akibat ketidak pahaman Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pembukuan pelaporan keuangan yang berdasarkan pada standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik. Selain itu, batam yang merupakan kota besar dan kawasan industri memberikan dampak negatif terhadap pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dalam penelitian ini merupakan penelitian dosen pemula yang dilakukan peneliti dalam melihat permasalahan yang terjadi dibatam pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atas ketidak pahaman tentang standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik. Adapun analisa data penelitian ini menggunakan regresi linear berganda. Pada Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini dilakukan pada usaha mikro, kecil dan menengah binaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi Dan UKM kota Batam dengan pengambilan sampel yaitu dengan Teknik Purposive sampling. Hasil penelitian ini secara parsial (uji T) asimetri informasi, sosialisasi berpengaruh signifikan terhadap pemahaman standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik dengan nilai signifikan 0,00<0,05. Sedangkan Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap pemahaman standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik dengan nilai signifikan signifikan 0,00<0,05.

References

Akuntan indonesia, I. (2012). Standar akuntansi keuangan entitas tanpa akuntabilitas publik. Jakarta: Dewan Standar Keuangan : Jakarta.

Ayu, N., Gede, & Made. (2017). Pengaruh sosialisasi SAK-ETAP, tingkat pendidikan pemilik dan persepsi pelaku UKM terhadap penggunaan SAK-ETAP pada UKM di Kecamatan Buleleng. E-Jurnal Akuntansi, 7(1), 1–10.

Chang, Y.-Y. (2012). Drivers of innovation ambidexterity in small to medium sized firms. European Management Journal, 30(1), 1–17. https://doi.org/doi.org/10.1016

Debbianita, & Dewi. (2016). Analisis determinasi tingkat pengetahuan pelaku UMKM mengenai SAK-ETAP serta pengaruhnya terhadap kemudahan lembaga keuangan. Jurnal Akuntansi, 8(1), 86–104.

Dinuja, & Parmond. (2015). Issue in the adoption of international financial reporting standards (IFRS) for small and medium sixe enterprises. Journal Advances in Accounting,31(1), 165–178. https://doi.org/http://doi.org/10.1016/j.adiac.2015.03.012

Geoffrey, & Seamer, M. (2012). Adoption of environmental reporting and management practices: an analysis of new south wales public sector entities. Journal Fiancial Accountability And Management, 18(2), 103–127. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/1468.0408.00147

Koperasi, D., & UMKM. (2014). Dinkop fasilitasi pengembangan untuk permodalan UMKM. Retrieved from http://dinkop-umkm.umkm.go.id

Kurniawan. (2014). Pengaruh sosialisasi perpajakan dan persepsi wajib pajak tentang pelaksanaan sensus pajak nasional terhadap kesadaran wajib pajak orang pribadi. Jurnal Akuntansi, 1(3), 1–9.

Peter, Emin, Paula, & Tim. (2012). The influence of CEO Gender on market orientation and performance in service small and medium-sized service businesses. Journal of Small Business Management, 1(6), 475–495. https://doi.org/http://doi.org/10.1111/j.1540-627X.2010.00305.x

Pinasti. (2015). Pengaruh penyelenggaraan dan penggunaan informasi akuntansi terhadap persepsi pengusaha kecil atas informasi akuntansi: suatu riset eksperimen. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 2(4), 11–18.

Republik Indonesia, Pemerintah. Undang-undang pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang usaha mikro kecil dan menengah (2008).

Republik Indonesia, Pemerintah. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2013 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (2013).

Riyanto. (2016). Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan(Edisi Keenam). Yogyakarta: BPFE.
Sarel, Martie, & Tim. (2012). The role of networks in small and medium-sized enterprise innovation and firm performance. Journal of Small Business Management, 50(2), 257–282. https://doi.org/http://doi.org/10.1111/j.1540-627X.2012.00353.X

Sekaran. (2016). Research Method For Bussiness. Jakarta: Salemba Empat.

Siregar, R. (2014). Kulaitas laporan keuangan UMKM serta prospek implementasi SAK ETAP. Jurnal Akuntansi, 9(1), 1–9.

Soekanto. (2016). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: CV.Rajawali.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R Dan D. Bandung: Alfabeta.

Thorson, & Demirguc, A. (2016). Small and medium-sze enterprises: Access to finance as a growth constraint. Journal of Banking and Finance, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.1016

Umar. (2016). Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat.

Yanti, B. F. (2015). Small to medium-sized enterprises and their financial report quality. International Journal Of Economics And Financial Issues, 6(7), 36–45. https://doi.org/2146-4138

Published

2019-11-16

How to Cite

Yusran, R. R., Yuliadi, Y., & Mustika, I. (2019). Asimetri Informasi, Sosialisasi terhadap Pemahaman Usaha Mikro Kecil Menengah atas Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Sosial Dan Teknologi (SNISTEK), 2, 181–186. Retrieved from https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/prosiding/article/view/1530

Issue

Section

Articles