@article{Ramdani_Martono_2022, title={PARADOKS KOPERASI MATI SEGAN HIDUP TAK MAU}, volume={7}, url={https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/jab/article/view/6153}, DOI={10.33884/jab.v7i1.6153}, abstractNote={<p style="margin: 0in; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify; background: white;"><span style="color: black;">Cikal bakal koperasi di Indonesia sudah ada sejak akhir abad ke 19 dan tanggal 12 Juli 1947 ditetapkan sebagai hari Koperasi Indonesia dalam kongres pertama koperasi. Namun demikian, hingga saat ini koperasi belum mampu memberikan kontribusi yang nyata pada perekonomian Indonesia sebagaimana dicita-citakan Mohammad Hatta, Bapak Koperasi Indonesia. Hingga saat ini sumbangan koperasi bagi perekonomian Indonesia baru mencapai angka 5,2 persen dengan jumlah sekitar 123.000 unit koperasi dan 25 juta anggota. Jumlah tersebut terhitung sangat kecil jika dibandingkan dengan UMKM yang mampu berkontribusi 60 persen lebih. Pada tahun 1953, Bung Hatta sebagai Bapak koperasi Indonesia telah mencanangkan bahwa koperasi merupakan salah satu jalan untuk melepaskan diri dari kemiskinan pasca penjajahan Belanda. Namun demikian, apa yang dicanangkan oleh Bung Hatta dan upaya pemerintah dalam mendorong tumbuhnya koperasi melalui berbagai kemudahan dalam regulasi belum memberikan dampak signifikan bagi perkembangan perekonomian di Indonesia, tetap saja badan usaha dengan sistem ekonomi kapitalis yang menguasai perekonomian. Banyak tantangan yang dihadapi oleh koperasi seperti kondisi persaingan di mana koperasi bersaing dengan sistem ekonomi kapitalis dalam mengambil peran dalam sistem perekonomian, kesiapan sarana dan prasarana koperasi yang kalah dibandingkan bentuk badan usaha lainnya. Koperasi tidak hanya menghadapi tantangan dari sisi internal namun juga sisi eksternal. Berdasarkan uraian yang telah disampaikan maka penulis tertarik untuk meneliti kembali mengenai kontribusi koperasi kepada perekonomian Indonesia. penelitian ini bertujuan untuk mengkaji seberapa besar sebenarnya sumbangan kontribusi yang dapat diberikan koperasi bagi perekonomian Indonesia. Sehubungan dengan hal tersebut, penelitian ini dilakukan dengan fokus pada aspek kinerja koperasi di Indonesia. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif deskriftif dengan metode studi literatur yang bersumber dari penelitian-penelitian terdahulu berupa artikel-artikel, ulasan para ahli, buku-buku, studi keperpustakaan dan media cetak lainnya. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai perkembangan koperasi dan kinerjanya dalam menopang pembangunan perekonomian Indonesia. Kemudian hasil dari penelitian ini berupa artikel yang akan penulis terbitkan pada Jurnal Nasional terakreditasi.</span></p>}, number={1}, journal={JURNAL AKUNTANSI BARELANG}, author={Ramdani, Edon and Martono, Adi}, year={2022}, month={Dec.}, pages={23–37} }