Perbandingan Sistem Jaminan Sosial Antara Indonesia Dan Malaysia Dalam Rangka Pemenuhan Hak Kesehatan Di Indonesia

Authors

  • Vivi Hayanti Universitas Putera Batam
  • Timbul Dompak Universitas Putera Batam

Keywords:

Social Security System, Indonesia, Malaysia

Abstract

Everyone on this planet is worried about their health. It is explained in paragraph 25 (1) of the 1948 United Nations Declaration on the History of Humanity, which states that "Everyone has a responsibility to maintain the standard of life that can be taught them to follow." In accordance with the legal system of the State, as well as the rights of foreigners, women's rights, health and welfare care, and social services are protected from the use of force during pregnancy, childbirth, breastfeeding, being a widow or widow, reaching adulthood, or other incidents that may lead to a decrease in livelihoods.Having considered this, every nation has a duty to protect the health of its citizens. Each country has a different system to protect its people's health. There are two types of insurance systems in the world: primary insurance with government subsidy (Traditional Sickness Insurance), government concept of providing national health

References

Dewi, S. (2013). Sistem Pembiayaan dan Kebijakan Pengendalian Biaya. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 2(2).

Dewi, S. L. (2013). Sinergi Kebijakan Upaya Penghematan Anggaran Belanja Jaminan Kesehatan di Perancis. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: JKKI, 2(4).

El-Muhtaj, M. (2017). Hak asasi manusia dalam konstitusi Indonesia. Prenada Media.

Firdaus, K. K., & Wondabio, L. S. (2019). Analisis iuran dan beban kesehatan dalam rangka evaluasi program jaminan kesehatan. Jurnal ASET (Akuntansi Riset), 11(1), 147–158.

Hasan, A. G., & Adisasmito, W. B. B. (2017). Analisis Kebijakan Pemanfaatan Dana Kapitasi JKN pada FKTP Puskesmas di Kabupaten Bogor Tahun 2016. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 6(3), 127–137.

Wahyuli, Y. H. (2021). Implementasi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial pada Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 16(1), 115–126.

Ahmad. (2001). Jaminan sosial dan pilihan miskin untuk negara berkembang.

Arinanto, S., & Kasim, I. (2009). Dimensi-Dimensi HAM: Mengurai Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. Rajawali Pers.

Indonesia, K. K. (2017). Buku panduan jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi populasi kunci.

Karsona, A. M. (1996). Pelaksanaan Jaminan Sosial di Bidang Ketenagakerjaan Sebelum dan Sesudah Berlakunya Undang-Undang Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Program Pascasarjana Universitas Padjajaran, Bandung.

Kushandayani. (2000). Good Governance dalam Otonomi Daerah. Pustaka Utama.

Muladi. (2005). Hak Asasi Manusia: Hakekat, Konsep, dan Implikasinya terhadap Hukum dan Masyarakat.

RI, D. (1985). Almanak Kesehatan Republik Indonesia.

Ridwan, J. (n.d.). Hukum Administasi Negara dan Kebijakan Pelayanan Publik. Nuansa, 2009.

Salam, D. S. (2002). Manajemen Pemerintahan Indonesia. Djambatan, Jakarta.

Shita, D. (2009). Pemanfaatan Pembiayaan dalam Sistem Kesehatan di Indonesia.

Widodo, J. (2020). Telaah dan Dimensi akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi pada Era Desentralilasi dan Otonomi Daerah. Good Governance.

Wijoyo, S. (2006). Pelayanan Publik dari Dominasi ke Partisi. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Downloads

Published

2024-09-18

How to Cite

Hayanti, V. ., & Dompak, T. (2024). Perbandingan Sistem Jaminan Sosial Antara Indonesia Dan Malaysia Dalam Rangka Pemenuhan Hak Kesehatan Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Sosial Dan Teknologi (SNISTEK), 6, 358–364. Retrieved from https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/prosiding/article/view/9366

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>