Evaluasi Kebutuhan Tata Letak Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terhadap Kios Pedagang Pasar Toss 3000 Batam

Penulis

  • Nofriani Fajrah Universitas Putera Batam
  • Sri Zetli Universitas Putera Batam
  • Ummi Kalsum Harahap Universitas Putera Batam

Kata Kunci:

Activity Relationship Chart, Activity Relationship Diagram, Tempat Pembuangan Sampah

Abstrak

Pasar sebagai salah satu fasilitas umum yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam aktivitas perdagangan. Selain itu, pasar sebagai salah satu pemasok limbah sampah terbesar dan termasuk dalam jenis sampah rumah tangga. Berdasarkan kondisi di lapangan dapat diketahui bahwa perlu adanya evaluasi tata letak TPS di pasar Toss 3000 Batam. Evaluasi ini mencakup bagaimana tingkat kebutuhan kedekatan dari kios/lapak pedagang terhadap tata letak TPS di pasar Toss 3000 Batam. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebutuhan tata letak TPS terhadap kios pedagang di Pasar Toss 3000 Batam. Adapun metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam pengukuran aliran pada suatu tata letak fasilitas. Metode pengukuran aliran secara kualitatif yaitu metode Activity Relationship Chart dan Activity Relationship Diagram. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Kebutuhan tingkat kedekatan kios pedagang daging, ikan dan ayam terhadap Tempat Pembuangan Sampah (TPS) pasar yang sangat tinggi; (2) Kebutuhan tingkat kedekatan kios pedagang lain seperti sayur, rempah-rempah dan buah-buahan terhadap Tempat Pembuangan Sampah (TPS) pasar yang cukup tinggi; (3) Kebutuhan tingkat kedekatan kios pedagang lain terhadap Tempat Pembuangan Sampah (TPS) pasar cukup rendah. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat diusulkan rancangan tata letak TPS terhadap kios pedagang sesuai dengan tingkat kebutuhan untuk setiap jenis dagangan.

Referensi

Ampuh Hadiguna, Rika, Setiawan, Heri. 2008. Tata Letak Pabrik. Andi Offset. Yogyakarta.

Apple, James M. 1977. Plant layout and material handling, third edition. Mardiono, Nurhayati M. T. (terjemahan) Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan (Edisi Ketiga), ITB, Bandung.

Astuti, M., Poerwanto, E., & Trianingsih, A. (2017). Analisis Tata Letak Fasilitas dengan Menggunakan Metode Activity Relationship Chart pada Industri Mebel Bambu Karya Manunggal Yogyakarta. In Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Kedirgantaraan (SENATIK) (Vol. III, pp. 112–116).

De Carlo, F., Arleo, M. A., Borgia, O., & Mario, T. (2013). Layout Design for a Low Capacity Manufacturing Line : A Case Study. International Journal of Engineering Business Management, 5(35), 1–10. https://doi.org/10.5772/56883

Han, K. H., Bae, S. M., & Jeong, D. M. (2013). A Matrix-Based Approach to the Facility Re-Layout Problem. International Journal of Mathematical Models and Methods in Applied Sciences, 7(5), 584–591.

Hari, D. A. P., Martiningrum, I., & Soekirno, A. (2015). Perancangan Kembali Pasar Setonobetek Kota Kediri (Penerapan Pola Tata Ruang dan Pemilihan Material yang Mengacu pada Peraturan Pasar Sehat). Jurnal Arsitektur, 3(1), 1–13.

Iskandar, N. M., & Fahin, I. S. (2015). Perancangan Tata Letak Fasilitas Ulang (Relayout) Untuk Produksi Truk di Gedung Commercial Vehicle (CV) PT Mercedes-Benz Indonesia. Jurnal PASTI, XI(1), 66–75.

Kumar, D., Shetty, N., Rajaram, P., M.S, S., & Sukesh, K. (2014). STUDY AND RE-DESIGN OF THE LAYOUT USING FACILITY PLANNING TOOLS. International Journal for Scientific Research & Development, 2(05), 146–151.

Li, L., Li, C., Ma, H., & Tang, Y. (2015). An Optimization Method for the Remanufacturing Dynamic Facility Layout Problem with Uncertainties. Discrete Dynamics in Nature and Society, 2015(November), 1–11.

Safitri, N. D., Ilmi, Z., & Kadafi, M. A. (2017). Analisis Perancangan Tataletak Fasilitas Produksi Menggunakan Metode Activity Relationship Chart (ARC). Jurnal Manajemen, 9(1), 38–47.

Sembiring, A. C., Budiman, I., Mardhatillah, A., Tarigan, U. P., & Jawira, A. (2018). An Application of CORELAP Algorithm to Improve The Utilization Space of The Classroom. In IOP Conference Series: Journal of Physics (pp. 1–8).

Soetopo, S. H. R., Tannady, H., Nurprihatin, F., & Jodiawan, P. (2017). Perancangan Ulang Tata Letak Pasar Johar Baru untuk Mengurangi Kepadatan Lalu Lintas dalam Pasar. Journal of Industrial Engineering and Management Systems, 10(1), 12–24.

Statistik Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pasar, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Batam tentang jumlah pasar di Kota Batam. 13 Desember 2014. https://arsipskpd.batam.go.id/batamkota/skpd.batamkota.go.id/koperasi/data-pmp-kukm/pkl/index.html

Sulistyo, H. (2010). Model Pengembangan Pasar Tradisional Menuju Pasar Sehat di Kota Semarang. Jurnal EKOBIS, 11(2), 516–526.

Undang-Undang No 18, P. R. I. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tentang Pengelolaan Sampah (2008).

Wignjosoebroto, Sritomo. 2000. Tata Letak dan Pemindahan Bahan Edisi Ketiga, Guna Widya. Surabaya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-11-15

Cara Mengutip

Fajrah, N., Zetli, S., & Harahap, U. K. (2019). Evaluasi Kebutuhan Tata Letak Tempat Pembuangan Sampah (TPS) terhadap Kios Pedagang Pasar Toss 3000 Batam. Prosiding, 2, 151–156. Diambil dari https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/prosiding/article/view/1525

Terbitan

Bagian

Articles