Analisis Pengelolaan Keuangan Desa dan Dampaknya Terhadap Social Capital Desa

Penulis

  • Elga Agripta Aribowo Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Andy Dwi Bayu Bawono Universitas Muhammadiyah Surakarta

Kata Kunci:

Financial management Analysis, Social Capital, Village Finance, Indepence Ratio

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan keuangan desa dan dampaknya terhadap social capital. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif eksploratif. Penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung, Kecamatan Bendo,Kabupaten Magetan. Pengumpulan data dalam peneliian ini menggunakan metode wawancara, observasi,teknik kepustakaan dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data,penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Aparatur Pemerintah Desa Tanjung secara umum sudah paham dengan pengelolaan keuangan maupun prinsip-prinsip pengelolaan keuangan tetapi dua kepala dusun belum sepenuhnya paham dengan pengelolaan keuangan. (2) Social Capital (Modal Sosial) di Desa Tanjung hingga saat ini terindikasi  masih terdapat akan tetapi penurunan yang signifikan pasca turunnya UU Nomor 6 Tahun 2014. (3) Berkurangnya keikutsertaan masyarakat dalam bergotong royong menjadi kendala dan tantangan yang dihadapi Pemerintah Desa Tanjung adapun solusi yang ditawarkan dengan bermusyawarah (4) Berdasarkan hasil analisis laporan keuangan realisasi APBDes Tahun 2020 Desa Tanjung dapat diketahui bahwa proporsi Pendapatan terbesar yaitu diperoleh dari Pendapatan Transfer. (5) Berdasarkan proporsi Belanja penggunaan terbesar digunakan untuk Belanja Barang dan Jasa. Selain itu dalam proporsi Belanja Bidang penggunaan terbesar digunakan untuk Belanja Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Desa. (6) Berdasarkan perhitungan rasio kemandirian, Desa Tanjung dapat dikatakan tingkat kemandiriannya masih rendah

Referensi

Bungin, B. (2013). Metode Penelitian Sosial & Ekonomi Format-Format Kuantitatif dan Kualitaif untuk Studi Sosiologi,Kebijakan Publik, Komunikasi, Manajemen dan Pemasaran. Sidoarjo: Kencana.

Dewi Utari, A. P. (2014). Manajemen Keuangan. Jakarta: Mitra Wacana.

Khominich, I. P., Rybyantseva, M. S., Borodacheva, L. V., Dik, E. V., & Afanasev, E. V. (2016). Financial management as a system of relations of the enterprise for highly efficient management of its finances. International Journal of Economics and Financial Issues, 6(Special Issue (S8)), 96–101.

Hasbullah, J. (2006). Social Capital (Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia). Jakarta: MR-United Press.

Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.

Mirayani, N. P. (2014). Peranan Modal Sosial Dalam Pengelolaan Perusahaan Air Minum Desa (PAMDES) TRI MANDALA TIRTA. CITIZEN CHARTER.

Moleong, L. J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Peraturan Bupati Magetan Nomor 25 Tahun 2015 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa di Kabupaten Magetan.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Ramadhani, D. A., Hisamuddin, N., & Shulthoni, M. (2019). Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Apbdesa (Studi Kasus Desa Bulak Kecamatan Bendo Kabupaten Magetan). Jurnal Akuntansi Universitas Jember, Vol 17(No 1), Hal 1-12.

Undang-Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa.

Usman, S. (2018). Modal Sosial. Yogyakarta: Pustaka Belajar

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-01-21

Cara Mengutip

Aribowo, E. A. ., & Bawono, A. D. B. . (2022). Analisis Pengelolaan Keuangan Desa dan Dampaknya Terhadap Social Capital Desa. Prosiding, 4, 182–187. Diambil dari https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/prosiding/article/view/5247

Terbitan

Bagian

Articles