Penggunaan Bahasa Slang Remaja Dari Masa Ke Masa Di Batam

Penulis

  • Suhardianto Suhardianto
  • Melly Siska Suryani

Kata Kunci:

Diakronik; Konstruksi; Perspektif; Slang.

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konstruksi dan perspektif penggunaan bahasa slang ragam bahasa indonesia di Batam dari masa ke masa mulai dari era 1980an sampai dengan era 2000an. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara. Teknik yang digunakan adalah teknik bebas libat cakap dan teknik pancing (Sudaryanto, 2015). Pada proses analisis data peneliti menggunakan metode padan dan metode agih. Metode agih digunakan untuk melihat konstruksi bahasa slang pada masing-masing masa sedangkan metode padan digunakan untuk mendeskripsikan Perspektif remaja dalam penggunaan bahasa slang dari masa ke masa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan bentuk dan konteks penggunaan bahasa slang pada era 80an dan 2000. Cara bagaimana bahasa non standar berbeda satu sama lain. Bahasa slang era 2000an misalnya dibentuk dengan mengubah "a" menjadi "e" dalam suku kata terakhir dan Penghapusan Suku Kata Pertama. Bahasa tranformational yang merupana bentuk bahasa slang era 80an dibentuk oleh Ga, Gi, Gu, Ge, Go rumus setelah suara vokal tunggal suku kata, Ga / G, Gi, Gu, Ge, Go formula sebelum suku kata yang diulang, rumus Ga, Gi, Gu, Ge, Go sebelum konsonan terakhir, dan rumus Ga, Gi, Gu, Ge, Go untuk konsonan klaster. Perspektif penggunaan bahasa slang dapat ditemukan persentase tertinggi yaitu 30.76 % bahasa slang digunakan karna ingin dikatakan keren oleh orang lain, 46.42 % bahasa colloquial digunakan dengan tujuan mudah untuk berkomunikasi, dan 66.66 % bahasa transformasional digunakan karna ingin menyembunyikan sesuatu dari orang lain.

Referensi

Chaika, E. (2008). Language the social miror. (Ne. L. Education, Ed.) (Fouth Edit). Canada: Cengage Learning Products. Retrieved from https://www.amazon.com/Language-Social-Sociolinguistics-Elaine-Chaika/dp/1424004322
Galván, B. E. (2015). “ Trapicheando ” on Baltimore ’ s Corners A Semantic Analysis of The Wire ’ s Slang Terminology and its Translation. Procedia - Procedia Computer Science, 212, 218–225. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11.336
Paltridge, B. (2006). Discourse (second edi). Bodmin, Cornwall.London: MPG Ltd.
Preece, S. (2015). “ They ain ’ t using slang ”: Working class students from linguistic minority communities in higher education. Linguistics and Education, 31, 260–275. https://doi.org/10.1016/j.linged.2014.10.003
Stockwell, P. (2013). A Sociolinguistics A Resource book for student. France: Routledge is an imprint of the taylor &France Group. Retrieved from https://www.google.co.id/webhp?sourceid=chrome-instant&ion=1&espv=2&ie=UTF-8#q=isbn+buku+stockwell+a+sociolinguistics+a+resource+book+for+students
Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik Analisis Bahasa. (S. D. U. Press, Ed.) (Cetakan pe). Yogjakarta: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistics.
Suhardianto. (2016). Batam Teenagers’ Slang language: Shaping, Using, and Perspective. Jurnal Lateralisasi Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1V, Nomor0(Maret 2016 ISSN: 2354-936X), 1–12. Retrieved from www.languageresearch2016.blogspot.com
Yule, G. (2010). The Study of Language. (C. U. Press, Ed.) (Fourth Edi). New York: Cambridge University Press. Retrieved from https://www.google.co.id/webhp?sourceid=chrome-instant&ion=1&espv=2&ie=UTF-8#q=isbn buku george yule

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-10-17

Cara Mengutip

Suhardianto, S., & Suryani, M. S. (2018). Penggunaan Bahasa Slang Remaja Dari Masa Ke Masa Di Batam. Prosiding, 1, 163–168. Diambil dari https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/prosiding/article/view/764

Terbitan

Bagian

Articles