Overview Terhadap Faktor Yang Mempengaruhi Implementasi Pengembangan Pariwisata Di Kepulauan Anambas
DOI:
https://doi.org/10.33884/psnistek.v5i.8113Kata Kunci:
Implementation factors, Development, TourismAbstrak
This research aims to analyze the factors that influence the implementation of tourism development in the Anambas Islands to increase the number of tourist visits. The research method is descriptive qualitative, primary data sources are interviews and observations. Secondary resources are reviews of relevant literature and documentation from the Anambas Cultural Tourism Office. The data analysis technique is Triangulation. Factors influencing implementation can be seen from the theory developed by Van Metter and Van Horn, namely policy standards and targets, resources, communication, characteristics of implementing agents, and social, political, and economic conditions. The regulations governing Anambas Islands tourism are included in the National Tourism Destination (DPN) development plan through the 2010-2025 National Tourism Development Master Plan (RIPPARNAS), which is directed at tourism development which is difficult to achieve policy program targets, this is because in the regulations There are no Standard Operating Procedures available in tourism development itself, so that SOPs in regulations become one of the influential obstacles. Then, synergy between the government and the community is needed in implementing the tourism development of the Anambas Islands.
Referensi
Abdal, M. S. (2018). KEBIJAKAN PUBLIK(Memahami Konsep Kebijakan Publik) (P. 1). Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati.
Amin, M. S., R, M. G., P, D. D., & Erwin, E. (2020). PARIWISATA DI BANYUWANGI Terpanjang Sehingga Bangunan Yang Dilanjutkan Input Data Pembebanan Komputer . Desain Struktur Ini Dilakukan ( Struktur Rangka Pemikul Momen Dan Perhitungan Simpangan Yang Terjadi . 2(2), 131–141.
Amiruddin, A. (2017). Inovasi Peran Pemerintah Desa Dalam Kebijakan Pariwisata Di Kota Batu. 2(1), 26–32.
Cahyandi, K. (2020). Pengembangan Ekowisata Berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Cilacap Sebagai Upaya Mempertahankan Kedaulatan Maritim. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Polines, 18–24. Https://Jurnal.Polines.Ac.Id/Index.Php/Sentrikom/Article/View/2666
Edy Susanto, M. (2019). DIMENSI GLOBAL PARIWISATA: IMPLEMENTASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (Sdgs) TENTANG KESETARAAN GENDER DALAM INDUSTRI PARIWISATA. Journal Of Chemical Information And Modeling, 53(9), 1689–1699. Https://Doi.Org/10.1017/CBO9781107415324.004
Fatah, A. N., & Yuniningsih, T. (2019). Efektivitas Organisasi Badan Promosi Pariwisata Daerah Surakarta (BPPDS). Departemen Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, 53(9), 1689–1699.
Handoyo, E. (2012). Kebijakan Publik. Kebijakan Publik Deliberatif, 1–315.
Maghfirullah, H. M. (2020a). Teori Dan Model Implementasi Kebijakan Publik. Universitas Brawijaya.
Maghfirullah, H. M. (2020b). Teori Dan Model Implementasi Kebijakan Publik. July 2018, 12.
Maturbongs, E. E. (2020). Kolaborasi Model Pentahelix Dalam Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Merauke. Transparansi : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi, 3(1), 55–63. Https://Doi.Org/10.31334/Transparansi.V3i1.866
Ramdhani, A., & Ramdhani, M. A. (2017). Konsep Umum Pelaksanaan Kebijakan Publik. Jurnal Publik, 1–12. Https://Doi.Org/10.1109/ICMENS.2005.96
Riani, N. (2021). Pariwisata Adalah Pisau Bermata 2. Jurnal Inobasi Penelitian, 2(5), 1469–1474.
Sihite, H. Y. (2023). Pengembangan Desa Wisata Dengan Pendekatan Digital Tourism Pada Desa Wisata Kampung Terih Kec . Nongsa Batam. Jurnal Bisnis & Teknologi Politeknik NSC Surabaya, 01, 17–22.
Suaib, M. R. (2016). Pengantar Kebijakan Publik.
Suta, P. W. P., & Mahagangga, I. G. A. O. (2018). Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Destinasi Pariwisata, 5(1), 144. Https://Doi.Org/10.24843/Jdepar.2017.V05.i01.p26
Sutiarso, M. A. (2018). Sustainable Tourism Development Through Ecotourism. OSFPreprint, September, 1–11.
Wahyuningsih, S. (2017). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENCEGAHAN dAN PENANGGULANGAN HUMAN IMMUNODEFICIENCY/AQUIRED IMMUNE DEFICIENCY SYNDROME (HIV/AIdS) dI KOTA SURAKARTA. Jurnal Pasca Sarjana Hukum UNS, V(2), 3.
Wulung, S. R. P. (2021). Pendekatan Spasial Untuk Pengembangan Destinasi Pariwisata a Spatial Approach for the Development of Sustainable Tourism Destinations. Journal of Sustainable Tourism Research, 3(2), 1–6.
Yuningsih, T., Darmi, T., & Sulandari, S. (2019). Model Pentahelik Dalam Pengembangan Pariwisata Di Kota Semarang. JPSI (Journal of Public Sector Innovations), 3(2), 84. https://doi.org/10.26740/jpsi.v3n2.p84-93
Zaki, M. F., & Pujiati, A. (2018). Analisis Kebijakan Pengembangan Wisata Bahari Pantai Marina Tahun 2010 - 2015. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 1(3), 207–213. https://doi.org/10.15294/efficient.v1i3.27876
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Prosiding
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.