Analisis Kebijakan Tata Ruang Indonesia Dan Belanda

Penulis

  • Teuku Fito Agus Maldino Universitas Putera Batam
  • Timbul Dompak Universitas Putera Batam

Kata Kunci:

Comparison, Spatial Planning, Policy

Abstrak

This study aimed to compared the spatial policy between Indonesia and Netherlands. In which caused by the spatial arranging in Indonesia that still raises a few different issues, such as the transformation of agrarian arrive, the increasement of recurrence and scope of catastrophes, ghetto lodging and natural pullution, so the beliefs of the Indonesian individuals to form a fair and affluent society are troublesome to be realized. This study used the normative juridical method as a research method, where the data is obtained from literature studies using secondary data. The data obtained were compared and analyzed descriptively. The comes about appeared that the government must quickly recreate Law No. 26 of 2007 with respect to Spatial Planning because it is no longer in accordance with the current conditions. Subsequently, the government also needs to establish permanent and independentinstitutions to coordinate spatial planning policy at the central and regional levels. In addition, it is necessary to increase community participation in managing spatial planing policy aimed at fostering awareness and compliance with spatial planning policy

Referensi

Edy Lisdiono, Legilasi Penataan Ruang: Studi tentang Pergeseran kebijakan Hukum Tata Ruang Dalam Regulasi Daerah di Kota Semarang, 2009, Semarang.

Esmi Warrasih, Pranata Hukum Sebuah Telaah Sosiologis Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2005, Semarang.

A Ardiansyah, Sudi Fahmi, The Implementation of the law on Spatial Planning in Pekanbaru, Indonesia, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2018.

Ahmad Jazuli, Penegakan Hukum Penataan Ruang Dalam Rangka Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Jurnal Rechts Vinding Vol 6 No 2, 2017, Jakarta.

Darwin Ginting, Reformasi Hukum Tanah Dalam Rangka Perlindungan Hak Atas Tanah Perorangan dan Penanaman Modal Agrobisnis, Jurnal Hukum Ius Qula Iustum, Vol. 18, No. 1, Januari 2011, Universitas Islam Indonesia, 2011, Yogyakarta.

Haris Budiman, Anis Mashdurohatun, Eman Suparman, Factors Influencing the Implementation of Spatial Planning Policy in the Regions (A Case Study in Region III Cirebon), Procceding International Conference Law Economic and Human Right 2020, Antlantis Press, Mei 2020.

Jaka Suryatana dan Irmadi Nahib, Kajian Spasial Evaluasi Rencana Tata Ruang Berbasis Kebencanaan di Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah, Majalah Ilmiah Globe, Vol. 18 No. 1 April 2016.

Muhar Junef, Penegakan Hukum Dalam Rangka Penataan Ruang Guna Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan, Jurnal Penelitian Hukum De Jure, Vol 17 No. 4, Tahun 2017, Ikatan Peneliti Hukum Indonesia, 2017, Jakarta.

P Dirgahayani, DN Choerunnisa, Development of Methodology to Evaluate TOD Feasibility in Buil up Enviroment (Case Study Jakarta and Bandung, Indonesia), IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 2018.

Soedjajadi Keman, Perubahan Iklim Global, Kesehatan Manusia, dan Pembangunan Berkelanjutan, Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol. 3 No. 2, Januari 2007, Universitas Airlangga Surabaya.

Suci Rahmadani, Mirsan Misran, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Dalam Penegakkan Hukum Lingkungan, Jurnal Justisia Vol 3 No 1, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, 2018, Banda Aceh.

Suwitno Y Imran, Fungsi Tata Ruang Dalam Menjaga Kelestariaan Lingkungan Hidup Kota Gorontalo, Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 13 No 3, Universitas Jenderal Soedirman, 2013, Purwokerto.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-09-18

Cara Mengutip

Maldino, T. F. A. ., & Dompak, T. (2024). Analisis Kebijakan Tata Ruang Indonesia Dan Belanda. Prosiding, 6, 475–478. Diambil dari https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/prosiding/article/view/9384

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >>