INTERAKSI ANTARBUDAYA MASYARAKAT SUKU MELAYU DAN SUKU BATAK DI KECAMATAN BATU AJI

Penulis

  • Aisyiah Indah Permata Universitas Putera Batam
  • Sholihul Abidin Universitas Putera Batam

Kata Kunci:

Interaksi, Komunikasi Antarbudaya, Melayu dan Batak

Abstrak

Interaksi antarbudaya antara masyarakat Melayu dan Batak di Kecamatan Batuaji berjalan dengan harmonis meskipun terdapat perbedaan budaya. Tantangan seperti perbedaan bahasa dan adat istiadat masih ada, namun upaya untuk meningkatkan komunikasi antarbudaya terus dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi antarbudaya suku Melayu dan suku Batak di Kecamatan Batuaji. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan fokus pada interaksi antarbudaya kedua suku tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Kecamatan Batu Aji, terdapat dominasi masyarakat suku Batak baik dari segi jumlah penduduk, kebiasaan, dan budaya dibandingkan dengan suku Melayu. Masyarakat Batak cenderung aktif berpartisipasi dalam kegiatan, senang berkumpul dengan keluarga besar, serta memiliki pola pikir dan sikap yang sangat tegas. Sebaliknya, dari sudut pandang orang Batak, mereka melihat bahwa orang Melayu jarang berkontribusi dalam kegiatan di lingkungan sekitar, berbicara dengan nada yang cepat dan intonasi yang tidak jelas, sehingga sulit dimengerti. Terlepas dari perbedaan tersebut, individu dari kedua suku ini tetap dapat menjalin hubungan yang baik dalam kehidupan bermasyarakat. Terlihat bahwa dominasi budaya Batak mempengaruhi kehidupan keluarga campuran antara suku Batak dan Melayu. Penggunaan bahasa Batak dalam percakapan, terutama saat marah atau kesal, serta sikap tegas dan cara berpikir yang berfokus pada hasil, menciptakan dinamika tertentu dalam keluarga.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-09-25

Terbitan

Bagian

Articles