PELUANG DAN TANTANGAN JURNALISME PERJALANAN DALAM MENGKOMUNIKASIKAN PARIWISATA
DOI:
https://doi.org/10.33884/commed.v5i1.2390Keywords:
Jurnalisme Perjalanan, Media Massa, Komunikasi PariwisataAbstract
Jurnalisme Perjalanan merupakan salah satu perkembangan jurnalistik masa kini. Jurnalisme Perjalanan adalah kegiatan mengumpulkan, mengemas, dan menyampaikan informasi tentang perjalanan ke suatu lokasi atau daerah kepada masyarakat. Di dalam definisi tersebut, salah satunya adalah pariwisata atau tourism yaitu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan. Berkembangnya industri pariwisata meningkatkan kebutuhan akan komunikasi pariwisata sebagai salah satu aktivitas manusia dalam menyampaikan informasi tentang perjalanan ke suatu daerah atau obyek wisata. Selama ini kegiatan komunikasi pariwisata dilakukan sebagai sarana promosi obyek wisata sehingga membuat orang tertarik untuk berkunjung. Namun sering melupakan kelengkapan infrastruktur dan kesiapan masyarakat setempat untuk menerima kunjungan wisatawan. Inilah yang menjadi salah satu tugas dan tanggungjawab jurnalisme perjalanan untuk memberikan gambaran yang utuh dan lengkap sesuai fakta dan data di lapangan terkait dengan tempat atau obyek wisata tertentu. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan mencari referensi teori dan konsep – konsep yang relevan untuk menjawab permasalahan yang ada,menghimpun data serta sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat melalui jurnal, buku, dokumentasi, internet, dll. Tantangan bagi Jurnalisme perjalanan dalam mengkomunikasikan pariwisata di Indonesia datang bukan saja dari industri pariwisatanya, melainkan dari dalam industri media sendiri, salah satunya apabila jurnalisme perjalanan masuk dalam ranah komersialisasi. Masih banyak peluang yang ada, salah satunya beragam topik yang bisa dipilih dalam mengkomunikasikan pariwisata Indonesia dalam kerangka jurnalisme perjalanan.
References
Bungin, Burhan. (2015). Komunikasi Pariwisata dan Brand Destinasi. Kencana Pranada. Jakarta.
Glossary of Tourism Terms. http//: unwto.org/glossary-tourism-terms//
Hadi, Ido Prijana. (2009). Perkembangan Teknologi Komunikasi dalam Era Jurnalistik Modern. Jurnal Ilmiah Scriptura, Vol. 3. Januari 2009. 63 – 84.
Hanusch, Folker. Elfriede Fursich. (2014). Travel Journalism : Exploring Production, Impact, and Culture. Palgrave Macmillian. UK.
Hidayat. Wicak. (2014). Travel Bloger Indonesia. Tekno.Kompas.com/read/2014/101/18/13.
Ini dia 10 Destinasi Wisata yang Disebut Bali Baru. (2016). Liputan6.com.
Irwansyah, Ade. (19 Januari 2019). 5 Travel Writers Indonesia yang Bikin Kamu Melek Makna Travelling Sesungguhnya. Gramedia Blog. Gramedia.com/blog/travel-writer//#gref.
Jalan-jalan ke Pasar Bunga Rawa Belong di Jakarta, Buka 24 Jam. (Februari 2020). Kompastravel.com
McDougal, Curtis D. (1002). Interpretative Reporting. MacMillan Publishing Co. Inc. New York.
Oetama, Jacob. (2001). Pers Indonesia Berkomunikasi dalam Masyarakat Tidak Tulus. Percetakan PT Gramedia. Jakarta.
Pendit, Nyoman S. (2003). Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Pradnya Paramita. Jakarta.
Rosenkranz, Tim. (March 2016). Becoming Entrepreneurial : Crisis, Ethics, and Marketization in the Field of Travel Journalism. The New School for Social Research, Departement of Sociology, United States. 54- 65
Setyawan. Andri. (2019). Dongkrak Devisa dengan Pariwisata. http:// analisadaily.com.
Spillane. James, J. (1994). Pariwisata Indonesia: Siasat Ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan. Penerbit Kanisius.
Sunarto, (2015). Travel Journalism Berkontribusi Besar Untuk Pariwisata Indonesia. DetikTravel. m.detik.com/travel/travel-news/d-2922996/tern.
Tazbir, (2015). Travel Journalism Berkontribusi Besar Untuk Pariwisata Indonesia. DetikTravel. m.detik.com/travel/travel-news/d-2922996/tern.
Teguh. Frans. (Mei, 2020). The Future of Tourism and Hospitality Business Model in The New Normal: Opportunity for Resilience and Sustainable Tourism. Dipresentasikan dalam Seminar Pariwisata Indonesia Pasca Covid-19. Peran Penting SDM dalam Pariwisata Berkelanjutan. Magister Pariwisata. Universitas Pelita Harapan. Jakarta.
Rorong, M. J. (2019). Penempatan Teori Dalam Ilmu Komunikasi. Commed: Jurnal Komunikasi dan Media, 4(1), 90-107.