PENEMPATAN TEORI DALAM ILMU KOMUNIKASI
(KAJIAN KEPUSTAKAAN DALAM PERSPEKTIF DEDUCTIVE-INTERPRETIVE)
DOI:
https://doi.org/10.33884/commed.v4i1.1417Keywords:
Perspektif, Teori, Deductive-Interpretif, Komunikasi, Kepustakaan.Abstract
Konseptualisasi dan abstraksi suatu teori cenderung memiliki pandangan yang berbeda satu sama lain, problematika dalam mengkonstruksi realitas menghadirkan pergeseran makna dari teori tersebut. Perspektif teori dalam merekonstruksi aspek-aspek konsep di dalamnya menuntun setiap kajian berdiri pada ranah yang saling bertentangan, hal ini menandakan aspek pemikiran dari setiap peneliti memiliki idealismenya tersendiri. Perspektif teori dan juga penempatan teori pada dasarnya memiliki intensionalitasnya yang terstruktur, bahkan teori-teori tersebut memiliki kajian tersendiri yang tidak lepas dari pemikrian deductive-interpretif. Tulisan ini mencerminkan landasan dalam kajian pustaka pemetaan teori dengan menggunakan metode pendekatan kepustakaan yang berorientasi pada pemikiran-pemikiran konstruksional yang menempatkan setiap teori pada pandangan asumsi teori yang berdiri pada aspek-aspek paradigma positivis, interpretif dan juga kritis, yang dimodifikasikan dalam dimensi pembentukan teori berdasarakan ontologi, epistimologi dan aksiologi, yang menghasilkan perspektif tradisi dan kajian pada ilmu komunikasi dengan pemetaan teori-teori yang berdiri pada ranah komuniaksi.
References
Bertens, K. (2013). Sejarah Filsafat Kontenporer Prancis. Gramedia. Jakarta.
Bernet, R. Welton, D. Zavota, G. 2005. Edmund Husserl critical assessments of leading phylosopher. Routledge. New York.
Baxter, Leslie & Earl Babbie. (2004). The Basics of ommunication Research. Wadsworth of Thomson Learning, Inc. Canada.
Creswell, J, W. & Poth, N, C. (2016). Qualitatif Inquiry & Research Design: Choosing Amoung Five Approaches,4th. Sage Publications. New York.
Creswell, J, W. (2014). Penelitian Kualitatif & Desain Riset : memilih di antara lima pendekatan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Creswell, W, J. (2010). Research Disign: Pendekatan, Kualitatif, Kuantitatif dan Mixsed. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Densin, K, N. & Lincoln, S, Y. (2009). Handbook of Cualitative Reaserch. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Devito, A. J. (2013). The Interpresonal Communication Book. Person Education. New York.
Guba, G. E. & Linclon, S. Y. 2009. Berbagai paradigma yang bersaing dalam penelitian kualitatif. Dalam Denzin & Lincoln. 2009. Handbook of qualitative research. Pustaka pelajar. Yogyakarta.
Ihalauw, J. (2008). Konstruksi Teori: komponen dan Proses. Kompas Gramedia. Jakarta.
James. A. Anderson. (1996). Communicatiuon Theory: Epistimological Foundations. New York Guildford.
Liliweri, A. (2011) . “Komunikasi Serba Ada Serba Makna”. Kencana. Jakarta.
Liliweri. A. (2014). Komunikasi Antar-Personal. Kencana. Jakarta.
Littlejhon dan Foss. (2011). Teori Komunikasi. Salemba Humanika. Jakarta.
Miller, C. (2005). Communication Theories, perspective, processes, and contexts. 2th Ed. McGraw-Hill. Singapore.
Mulayana, D. & Solatun. (2013). Metode Penelitian Komunikasi Contoh-Contoh Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Praktis. Remaja Rosdakarya. Bandung.
Poespowardojo, T. & Sera, A. (2014). Filsafat Ilmu Pengetahuan, Hakikat Ilmu Pengetahuan : Kritik terhadap visi Positivisme Logis, serta Implikasinya. Kompas Gramedia. Jakarta.
Rorong, J, M. (2016). Peran Komunikasi : Teori, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Komunikasi Bisnis. Depublish. Yogyakarta.
Sarantakos, Sotirios. (1993). Social Research. Macmillan Education Australia. South Melbourne.
Stacks, Don, Mark Hickson, III, Sidney R. Hill, Jr. (1991). Introduction to Communication Theory. Rinehart and Winston, Inc. Florida.
Tubbs, S & Moss, S. 1996. Human Communication : prinsip-prinsip dasar. Remaja Rosdakarya. Bandung. Terjemahan
West, R. & Turner, L. (2014). Pengantar Teori Komunikasi, Analisis dan Aplikasi. Salemba Humanika. Jakarta.
Infante, Dominick A., Andrew S. Rancer, Deanna F. Womack. (1990). Building Communication Theory. Waveland Press, Inc. Illinois.
CRONEN V (2001) Practical theory, practical art, and pragmatic-systemic accounts of inquiry, communication theory, Vol 11 (1), pp. 14-35