GELIAT KONVERGENSI MEDIA CETAK LOKAL
DOI:
https://doi.org/10.33884/commed.v5i1.2486Abstract
Surat kabar yang merupakan media informasi tertua di bumi kini tengah mengalami kemunduran sejak tumbuh dan berkembangnya teknologi informasi. teknologi digital dan internet menjadi salah satu determinan penting dalam memunculkan perangkat media digital berbasih multimedia. Sebelumnya, kehadiran media baru yang lebih senior seperti televisi dan radio sudah mengubah pola dan minat masyarakat dalam menginsumsi informasi, namun kini internet mengubah secara brutal pola kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi informasi, hal ini jelas merupakan ancaman bagi media cetak. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, penelitian deskriptif bukan hanya menjabarkan (analitis), tetapi juga memadukan (sintetis). Bukan hanya melakukan klasifikasi, tetapi juga organisasi. Dari penelitian deskriptiflah dikembangkan berbagai penelitian korelasional dan eksperimental (Jalaludin Rakhmat, 2012: 26). Sementara tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui model konvergensi yang diadopsi oleh Harian Umum Pasundan Ekspres di tengah tuntutan digitalisasi media yang terus berkembang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sejak 2019 Pasundan Ekspres menerapkan model konvergensi news gathering yang selanjutnya menghasilkan konvergensi content berdasarkan tiga model konvergensi menurut Grant (2009), di mana wartawan harus mampu untuk menjadi wartawan yang multitasking atau mampu bekerja untuk beberapa platform sekaligus untuk menyokong produktifitas platform online dan cetak sekaligus.
References
Diakses dari http://internasional.kompas.com/read/2012/10/14/11305041/Koran.Dunia.Tak.Ingin.Mati.Gaya
Aminuddin, Ahsani Taqwim & Hasti, Nurul. (2020). Konvergensi Media Surat Kabar Harian Lokal Jateng Pos. Kajian Jurnalisme, Vol. 03 (No. 02), 137-152.
http://jurnal.unpad.ac.id/kajian-jurnalisme/article/download/25070/12534
Bungin, Burhan. (2006). Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat (Cet. IV). Jakarta: Kencana Predamedia Group.
Moleong, Lexy J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif (Cet. XXVI). Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Nurrahmah. (2017). Konvergensi dari Media Konvensional ke Digital (Studi pada Harian Ujungpandang Ekspres). Skripsi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/15107/
Pratopo & Kusajibrata. (2018, Maret). Konvergensi di Ruang Redaksi pada Kelompok Media Tempo, Vol. 2 (Ed. 1), 103-125.
https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/jsk/article/view/510
Prihartono, AW. (2016, April). Surat Kabar & Kovergensi Media: Studi Deskriptif Kualitatif Model Konvergensi Media Pada Solopos. Jurnal Komunikasi, Vol. 4 (No. 1), 105-116.
http://journal.uad.ac.id/index.php/CHANNEL/article/view/4210
R, Idhar & Y, Sonny. (2014, Agustus). Kajian Difusi Inovasi Konvergensi di Harian Pikiran Rakyat. Jurnal Sosioteknologi, Vol. 13 (No. 2), 110-118.
http://journals.itb.ac.id/index.php/sostek/article/view/1141
Rakhmat, Jalaludin. (2012). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rorong, M. J. (2019). Penempatan Teori Dalam Ilmu Komunikasi. Commed: Jurnal Komunikasi dan Media, 4(1), 90-107.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Supriyati. (2011). Metodologi Penelitian. Bandung: Lakbat Press.
Wahyuningsih, Titik & Zulhazmi, Abraham (2020, April). Jurnalisme Era Baru (Konvergensi Media Radar Jogja dalam Mneghadapi Persaingan Media). Academic Journal of Da’wa and Communicatuin, Vol. 01 (No. 01), 76-91.
http://ejournal.iainsurakarta.ac.id/index.php/ajdc/article/view/2412