Trend Penggunaan Media Sosial Dalam Industri Pariwisata Di Kota Batam

Penulis

  • Saut Pintubipar Saragih
  • Yuli Siyamto

Kata Kunci:

Aplikasi; Media Sosial; Pariwisata; Platform media sosial.

Abstrak

Keberadaan aplikasi atau platform media sosial di era teknologi informasi khususnya dalam industri pariwisata sangat menguntungkan bagi para pelaku industri pariwisata karena dapat digunakan lebih efektif dan efisien dalam penyampaian informasi kepada wisatawan atau calon pengunjung. Dalam penelitian ini akan dikaji dan diteliti bagaimana pengusaha, operator atau manajer mengoptimalkan dan menggunakan platform aplikasi media sosial dalam meningkatkan kunjungan wisatawan, meningkatkan popularitas dan akhirnya meningkatkan pendapatan ekonomi. Dalam penelitian ini, tim peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif dimana peneliti ingin mencari fakta-fakta yang ada pada pemanfaatan aplikasi media sosial oleh pengusaha di bidang pariwisata. Melalui metode penelitian ini diharapkan penemuan yang dapat dijelaskan terkait dengan manfaat yang didapat oleh pengguna media sosial dalam industri pariwisata di Kota Batam. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa berdasarkan data yang diperoleh dan diolah menunjukkan bahwa pengusaha di bidang pariwisata telah menggunakan media sosial multi platform. Aplikasi media sosial yang digunakan termasuk facebook (100%), Instagram (87,5%), twitter (46,8%), whatsapp (97,3%), youtube (28,1%), Line (15, 6%) dan aplikasi lainnya (3%). Data lebih lanjut menunjukkan bahwa pengusaha atau operator pariwisata dan bahkan manajer telah memanfaatkan aplikasi media sosial dengan memiliki akun terpisah untuk tujuan pariwisata mereka, bukan data lain menunjukkan bahwa tidak semua mereka memiliki akun premium atau bisnis untuk bisnis pariwisata ini.

Referensi

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2017). Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. Jakarta. https://doi.org/2087-930X
Bappeda-Kepri. (2017). Potensi Daerah Sektor Pariwisata KEPRI. Retrieved January 1, 2017, from http://bappeda.kepriprov.go.id/index.php/data-informasi/potensi-daerah/47-potensi-daerah/207-sektor-pariwisata
Bps Kepulauan Riau. (2017). Statistik Pengunjung Wisatawan Mancanegara Kepulauan Riau. Kepulauan Riau.
Divinagracia, L. A., Divinagracia, M. R. G., & Divinagracia, D. G. (2012). Digital Media-Induced Tourism: The Case of Nature-based Tourism (NBT) at East Java, Indonesia. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 57, 85–94. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.09.1161
Gumilar, G. (2015). Pemanfaatan Instagram Sebagai Sarana Promosi Oleh Pengelola Industri Kreatif Fashion Di Kota Bandung. JIPSi, V(2).
Hays, S., Page, S. J., & Buhalis, D. (2013). Social media as a destination marketing tool: its use by national tourism organisations. Current Issues in Tourism, 16(3), 211–239. https://doi.org/10.1080/13683500.2012.662215
Jan, A., & Khan, M. F. (2014). Social Media Is Nothing But a Public Relation Tool. The International Journal Of Business & Management, 2(12), 274–283.
Kemp, S. (2017). Digital In 2017 : Global Review. Retrieved June 2, 2017, from https://wearesocial.com/sg/blog/2017/01/digital-in-2017-global-overview
Suharyadi, & K., P. S. (2003). Statistika Deskriptif. Statistika Untuk Ekonomi Dan Keuangan Modern.
Toivonen, S. (2007). Web on the Move. Landscapes of Mobile Social Media.
WTTC, W. T. & T. C. (2016). Travel &Tourism: economic impact 2016 world, (2016), 20.
Zivkovic, R., Gajic, J., & Brdar, I. (2014). The Impact of Social Media on Tourism. Proceedings of the 1st International Scientific Conference - Sinteza 2014, 758–761. https://doi.org/10.15308/sinteza-2014-758-761

##submission.downloads##

Diterbitkan

2018-10-17

Cara Mengutip

Saragih, S. P., & Siyamto, Y. (2018). Trend Penggunaan Media Sosial Dalam Industri Pariwisata Di Kota Batam. Prosiding, 1, 151–156. Diambil dari https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/prosiding/article/view/762

Terbitan

Bagian

Articles