ANALISIS PENGARUH VOLUNTARY DISCLOUSURE DAN KINERJA LINGKUNGAN TERHADAP RETURN SAHAM DENGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI PEMODERASI

Authors

  • Baiq Fitri Arianti Universitas Pamulang

DOI:

https://doi.org/10.33884/jimupb.v8i1.1483

Keywords:

Voluntary disclosure, Kinerja lingkungan, good corporate governance, return saham

Abstract

Pokok permasalahan pada penelitian ini karena adanya pembentukan komite audit dalam mekanisme good corporate governance yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang akuntansi atau keuangan belum memiliki kesadaran pentingnya menjalankan peran pengawasan dan pengendalian pengelolaan aktivitas lingkungan, sehingga komite audit belum mencapai keberhasilan untuk meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan dan dampaknya belum dapat menghasilkan sinyal positif terhadap harga pasar yang bertujuan meningkatkan return saham yang maksimal dalam pengungkapan informasi didalam laporan tahunan. Penelitian ini betujuan untuk menganalisis pengaruh voluntary disclosure dan kinerja lingkungan terhadap return saham dengan good corporate governance  sebagai pemoderasi. Objek penelitian ini dilakukan di perusahaan jasa sektor property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013 – 2018. Metode sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling sehingga menghasilkan sampel sebanyak 18 perusahaan. Metode analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji Moderated Regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa voluntary disclosure berpengaruh signifikan terhadap return saham, kinerja lingkungan tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham, good corporate governance dapat memperkuat pengaruh voluntary disclosure signifikan terhadap return saham dan good corporate governance memperlemah pengaruh kinerja lingkungan terhadap return saham. Sedangkan secara simultan, menunjukkan bahwa adanya pengaruh voluntary disclosure, kinerja lingkungan, good corporate governance memoderasi voluntary disclosure dan good corporate governance memoderasi kinerja lingkungan terhadap return saham.

Published

2019-12-11