ECOFEMINIST RESISTANCE IN ROBERT STROMBERG’S MALEFICENT 1 (2014): THE STRUGGLES OF WOMEN AND NATURE AGAINTS PATRIARCHAL DOMINATION

Helga; Yulistiyanti Yulistiyanti

doi:10.33884/basisupb.v12i2.10113

Penulis

Helga Universitas Stikubak Semarang
Yulistiyanti Yulistiyanti Universitas Stikubank

DOI:

https://doi.org/10.33884/basisupb.v12i2.10113

Kata Kunci:

Ecofeminism, Patriarchal Domination, Maleficent, Environmental Exploitation, Women’s Resistance

Abstrak

Abstrak
Penelitian ini membahas film Maleficent 1 (2014) yang disutradarai oleh Robert Stromberg, dengan fokus
pada perjuangan Maleficent dalam mengatasi penindasan untuk menegaskan eksistensinya sebagai
perempuan dan pelindung alam. Dengan menggunakan pendekatan kontekstual dan teori ekofeminisme
Karen J. Warren, penelitian ini mengkaji bagaimana kekuasaan patriarki dalam film tersebut tidak hanya
menindas alam, tetapi juga merampas kebebasan dan kekuasaan perempuan. Maleficent digambarkan
sebagai pelindung yang dikhianati secara emosional dan fisik yang pada akhirnya harus menerima
kenyataan bahwa sayapnya dipotong demi kekuasaan. Tindakan ini melambangkan hilangnya kendali
seorang wanita atas tubuh dan pilihannya. Di sisi lain, alam juga digambarkan sebagai korban: hutan
dibakar, wilayah suku Moor dieksploitasi, dan makhluk-makhluk magis ditindas. Namun, alih-alih hancur,
Maleficent justru bangkit, melindungi wilayahnya, memimpin pasukannya, dan membuat batas-batas
sebagai bentuk perlawanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perjuangan Maleficent merefleksikan
kontrol perempuan untuk melawan ketidakadilan dan menegaskan kembali eksistensi mereka. Penelitian
ini juga menekankan pentingnya kesadaran sosial terhadap pertemuan kekejaman yang dihadapi oleh
perempuan, serta kebutuhan akan ruang yang aman bagi mereka untuk pulih dan memimpin. Kata kunci:
ekofeminisme, dominasi laki-laki, Maleficent, eksploitasi alam, representasi perempuan.
Keywords: ekofeminisme, dominasi laki-laki, Maleficent, eksploitasi alam, representasi perempuan.

Referensi

Asturi, R. D., & Rosyidi, M. I. (2022). Women Oppression As A Result Of Male Domination Represented In Malladi’s Novel The Mango Season. Allure Journal, 2(2), 114–123. Https://Doi.Org/10.26877/Allure.V2i2.11940

Bere, N. O., & Arianto, T. (2019). Woman Violence And Resistance In “Sweat” Short Story By Zora Neale Hurston: Feminist Approach. Jurnal Basis, 6(2), 249. Https://Doi.Org/10.33884/Basisupb.V6i2.1425

Klarer, M. (2023). What Is Literature? What Is A Text? In An Introduction To Literary Studies. Https://Doi.Org/10.4324/9781003133025-1

Putriani, J., Dahlan, U. A., Wajiran, W., & Dahlan, U. A. (N.D.). Resilience And Liberation : Analyzing Women ’ S Resistance In No Fourth River. 171–182.

Vyomakesisri, T., Sonu, T., & Srikanth, D. (2019). Pop Culture: Interaction Of And Influence On The Youth. International Journal Of English Literature And Social Sciences, 5(1), 8–12. Https://Doi.Org/10.22161/Ijels.51.2

Warren, Karren J. (N.D.). Ecofeminist Philosophy: A Western Perspective On What It Is And Why It Matters. Http://Www.Dhushara.Com/Book/Renewal/Voices2/Warren.Htm

Zelviana, D. (2017). Representasi Feminisme Dalam Filmthe Huntsman: Winter’s War. Jurnal Ilmu Sosial, 11.