ANALISIS HUBUNGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TERHADAP BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DAN ANALISA DAMPAK LINGKUNGAN INDUSTRI PADA KOTA BATAM
DOI:
https://doi.org/10.33884/jck.v6i2.1050Keywords:
Bahan Berbahaya dan Beracun, Analisa Dampak Lingkungsn (AMDAL), Kota BatamAbstract
Fokus penelitian ini adalah menganalisis pengaruh UU No.32 tahun 2009 terhadap Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) dan AMDAL . Objek riset adalah perusahaan penghasil limbah
khususnya limbah “Slug” industri dengan melibatkan 108 perusahaan di kota Batam.
Hasilnya, riset membuktikan dari uji korelasi didapatkan kuatnya hubungan antara Multi R ,
merupakan koefisien korelasi, yaitu sebuah nilai untuk mengukur keeratan hubungan anatara
varibel respon atau variabel dependen dengan variabel predictor atau variabel indepanden .
Nilai ini merupakan akar dari koefisien determinan (R2 ) . Nilai R = 0,952 dapat diartikan
bahwa variabel pengaruh Undang-Undang Nomor 23 tahun 2009 tentang limbah B3 memiliki
hubungan yang sangat kuat dengan implementasi analisa dampak lingkungan hidup dan
hubungan ini memiliki arah yang positif. R Square (R2), disebut juga nilai Koefisien
determinasi, nilai yang dilihat sejauhmana model yang terbentuk dapat menjelaskan kondisi
yang sebenarnya. Nilai R2 dapat diintepretasikan sebagai persentase nilai yang dapat
menjelaskan keragaman nilai Y, artinya Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 dapat
menjelaskan atau mampu memberikan solusi 90,6% dari permasalahan AMDAL di Kota
Batam
References
A. Sonny Keraf, Etika Lingkungan Hidup, 2010
Syahrul Machmud, Penegakan Hukum Lingkungan., Graha Ilmu, 2012.
Otto Soemarwoto, Analisis Masalah Dampak Lingkungan, Gaja Mada University, 2014.
Susi, Laut Masa DeBangsa, Kemean Kean dan kanan (KKP) Jakarta, 2018
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
(UUPPLH).
PP No. 1107 Tahun 2015 tentang Izin Usaha Industri
PP No. 16 tahun 2017 tentang Kelautan.
PP No. 29 tahun 2018 tentang Pemberdayaan Perindustrian
Additional Files
Published
Issue
Section
License
As long as this article is in the process of submission, editor, reviewer, copyright and has not been rejected, then this article is still owned by the Law Study Program of Putera University, so the authors are prohibited from publishing this article in other journals. If the writing from the author has been rejected or has been archived then the author is given the opportunity to publish to other journals.