THE FEEDBACK ELABORATION AND ITS IMPLICATIONS TOWARDS INDONESIAN SUBJECT
DOI:
https://doi.org/10.33884/basisupb.v6i1.1036Kata Kunci:
elaboration feedback, implications, Indonesian language subjectAbstrak
Learning Indonesian as a school subject can be intended as an effort to develop Indonesian language functions for Senior High School students to obtain information, control behavior, interact with others, express personal feelings or intentions, develop learning skills, and use language to convey information. To achieve this purpose, the teacher must do learning optimally. This paper aims to elaborate on the various phenomena of learning Indonesian in Senior High school and various references as the basis of language and conclusions. The elaboration feedback strategy is the focus of this paper and intended as a discourse and input for the teacher as the person in charge of learning process in the classroom.
Referensi
Ahmadi, A. (1997). Psikologi Umum. Surabaya: Bina Ilmu.
Ali, Muhammad. (1996). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensido.
Budiardjo, L. (2001). Metode Pemberian Tugas. Jakarta: Universitas Terbuka.
Dhieni, Nurbiana. (2011). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka.
Djamarah, S., B. (1996). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Mulyati, Y. (2013). Bahasa Indonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.
Munandar. (2001). Enseklopedia Pendidika. Edisi Pertama: Cetakan I Malang UM_Press.
Paunen, P. (2001). Konstruktivisme Dalam Pembelajaran, Jakarta; Universitas Terbuka.
Podo, Hadi., Sulliacan S., Joseph. (1991). Kamus Ungkapan Indonesia Inggris, Jakarta : PT. Gramedia.
Prayitno, and Erman, A. (1994). Dasar-dasar Bimbingan Dan Konseling. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Rooijakkers, Ad. (1991). Mengajar Dengan Sukses: Petunjuk Untuk Merencanakan dan Menyampaikan Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia Widasarana Indonesia.
Sapani, H., Suardi, Yeti, M., and Nunny, S. (1997). Teori Pembelajaran Bahasa. Jakarta: P3G Depdikbud.
Semiawan, and Conny. (1992). Pendekatan Keterampilan Proses, Bagaimana Mengaktifkan Siswa Dalam Belajar. Jakarta: Gramedia.
Slameto, (1989). Psikologi Belajar, Bandung: Remaja Rosdakarya.
Soekamto, Tuti. (1995). Teori Belajar Dan Model-Model Pembelajaran, Jakarta; Universitas Terbuka.
Soekartawi. (1994). Meningkatkan Rancangan Intruksional (Instruksional Design). Raja Grafindo Persada.
Sudjana. (1998). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Sumantri, M. (1999). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Proyek PGSD Dirjen Gikti Depertemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Suparman, A. (1995). Desain Intruksional, Jakarta: Dirjen Dikti
Supriadi, D. (1998). Kreativitas, Kebudayaan Dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi. Bandung : CV. Alfabeta.
Suryabrata, S. (1998). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Grafindo Persada.
Tung, K., Y.(2015). Pembelajaran dan Perkembangan Belajar. Jakarta: Indeks.
Usman, M. U. (2000). Menjadi Guru Profesional, Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Utomo, T. (1990). Peningkatan Dan Pengembangan Pendidikan Manajemen Perkuliahan Dan Metode Perbaikan Pendidikan, Jakarta: Gramedia