PERANCANGAN KEMASAN CUKA PEMPEK UDANG PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH YUKSUM
Kata Kunci:
Pempek, Desain Kemasan, QFD, VOC, HOQAbstrak
Udang pempek merupakan makanan khas Palembang. Pempek biasanya disajikan dengan saus cuka. Persaingan dalam bisnis pempek udang semakin merajalela karena semakin banyak kompetitor yang mengikuti bidang kuliner ini. UMKM Yuksum merupakan UMKM yang bergerak di bidang pempek udang, untuk meningkatkan kualitas dan eksistensi perusahaan, namun perusahaan belum mendapatkan hasil yang memuaskan dari pelanggan. Hal ini dibuktikan dengan keluhan pelanggan yang tidak menyukai kemasan Pempek Udang Yuksum. Oleh karena itu, Yuksum membutuhkan evaluasi dan perbaikan desain kemasan produk sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang kemasan baru dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Pemilihan metode QFD didasarkan pada keterlibatan pelanggan dalam meningkatkan desain kemasan cuko yang dapat menjamin kepuasan pelanggan. Penelitian dilakukan dengan mewawancarai pelanggan, mengidentifikasi Voices of Customer (VOC), menyebarluaskan kuesioner, menentukan karakteristik teknis, membuat matriks House of Quality (HOQ), mengembangkan konsep desain, memasang spesifikasi kemasan, membuat matriks Part Deployment, dan membuat visualisasi desain. Desain kemasan yang lebih baik terbuat dari plastik PET/SPE food grade dan kemasan cuko yang dapat digunakan kembali, melengkapi label kemasan dengan informasi penting tentang cuko (Logo, Merek, Komposisi, Metode Penyajian, Tanggal Kedaluwarsa, Logo Halal, Nomor Layanan Pelanggan dan Penggunaan 3 warna pastel sehingga pelanggan dapat dengan mudah melihatnya.