NAVIGATING VICTORIAN CITY SPACE: ARTIFICIALITY IN AUSTEN’S NORTHANGER ABBEY AND GASKELL’S NORTH AND SOUTH
DOI:
https://doi.org/10.33884/basisupb.v12i1.9286Kata Kunci:
Keartifisialan, Ruang Kota, Era Victoria.Abstrak
Penelitian ini membahas penggambaran keartifisialan dan keterasingan sosial dalam novel Northanger Abbey karya Jane Austen dan novel North and South karya Elizabeth Gaskell, dengan latar kota-kota di era Victoria. Melalui analisis perbandingan, studi ini mengeksplorasi bagaimana setting urban di Bath dan Milton mencerminkan kompleksitas interaksi sosial selama Revolusi Industri. Dalam Northanger Abbey, Bath menggambarkan superfisialitas masyarakat, di mana norma sosial yang kaku dan tekanan untuk menyesuaikan diri menciptakan keartifisialan dalam hubungan. Austen mengkritik norma-norma ini melalui perjalanan Catherine Morland, yang menunjukkan ketegangan antara keaslian pribadi dan harapan sosial. Sementara itu, penggambaran Milton oleh Gaskell dalam North and South menyoroti kerasnya realitas industrialisasi, di mana kesenjangan ekonomi dan perbedaan kelas memperparah keterasingan sosial. Karakter seperti Margaret Hale dan Mr. Thornton menghadapi tantangan ini, yang mengungkapkan bagaimana lingkungan perkotaan memengaruhi perilaku dan dinamika sosial. Penelitian ini menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam membangun hubungan manusia yang sejati di tengah tekanan sosial pada masa itu. Pada akhirnya, studi ini menunjukkan bagaimana Austen dan Gaskell menggunakan latar kota untuk mengkritik keartifisialan dan keterasingan sosial yang ada dalam masyarakat Victoria di Inggris, serta menawarkan wawasan tentang tema keaslian dan hubungan antarmanusia yang lebih luas.
Referensi
Austen, Jane, Northanger Abbey, Lady Susan, The Watson, and Sandition (Oxford: Oxford University Press, 2008).
Elizabeth Gaskell: North and South (London: Penguin Classics,2012)
Adams, J. E. (2012). A history of Victorian literature (Vol. 10). John Wiley & Sons.
Austen, J. (2008). Northanger Abbey. Macmillan.
Benis, T. R. (2015). The Neighborhoods of Northanger Abbey. The Eighteenth Century, 56(2), 179–192. doi:10.1353/ECY.2015.0014
Byrne, P. (2004). The Unmeaning Luxuries of Bath: Urban Pleasures in Jane Austen’s World. Persuasions: The Jane Austen Journal, 26, 13–26. https://jasna.org/publications-2/persuasions/no26/byrne/
Choi, J. (2006). The Metropolis and Mental Life in the Novel. In History (Vol. 37, Issue 4). https://about.jstor.org/terms
Dennis, A. (2009). Mobile Narrative, Spatial Mediation, and Gaskell’s Urban Rustics in North and South. MHRA Working Papers in the Humanities, 4, 43–54.
Engels, F. (2009). Condition of the working class in England. Routledge.
Fleishman, A. (1974). The Socialization of Catherine Morland. Elh, 41(4), 649–667.
Gallagher, C. (1985). The industrial reformation of English fiction: social discourse and narrative form.
Gaskell, E. (1996). North and south. Penguin.
Jones, M. C. (2015). Fashioning Mobility: Navigating Space in Victorian Fiction. University of Kentucky.
Mazar, N., A. O., & A. D. (2008). The dishonesty of honest people: A theory of self-concept maintenance. Journal of Marketing Research, 45(6), 633–644. doi:10.1509/jmkr.45.6.633
Parkins, W. (2004). Women, mobility, and modernity in Elizabeth Gaskell’s North and South. Women’s Studies International Forum, 507–519. https://doi.org/10.1016/j.wsif.2004.09.006
Simmel, G. (2003). The metropolis and mental life. Social Theory Re-Wired, 2003 (Routledge), 438–445.
Simon, H. A. (2019). The Sciences of the Artificial (J. Laird, Ed.; 3rd ed.). MIT Press.
Wheeler, M. (2014). English fiction of the Victorian period.
Wynne, D. (2006). The Reenchantment of nineteenth-century fiction: Dickens, Thackeray, George Eliot and serialization.
Zemka, S. (2009). Brief encounters: Street scenes in Gaskell’s Manchester. ELH, 76(3), 793–819.